Asuransi Penyakit Kritis bukanlah asuransi rawat inap, Uang Pertanggungan akan menjadi nilai tunai atau diberikan ke Pemegang Polis, secara lump sum atau bertahap. Jadi Mudahnya untuk dipahami: Anda akan mendapat uang tunai ketika diagnosa penyakit kritis. Dan daftar penyakit kritis akan tertera dalam polis.

Penyakit kritis ini umumnya adalah penyakit yang serius dan membutuhkan biaya pengobatan yang sangat tinggi, seperti kanker, serangan jantung, stroke, gagal ginjal, dan lain-lain.

Fungsi Utama Asuransi Penyakit Kritis:

  • Uang Tunai akan diberikan: Ketika Anda didiagnosis mengidap penyakit kritis. Uang tunai tersebut dapat digunakan untuk kehidupan dan biaya pengobatan setelah diagnosa sakit kritis.

Contoh Kasus:

Budi memiliki asuransi penyakit kritis. Tiba-tiba ia didiagnosis mengidap kanker stadium awal. Dengan asuransi ini, Budi dapat melakukan pengobatan yang optimal tanpa perlu khawatir dengan biaya yang mahal. Uang pertanggungan yang diterimanya dapat digunakan untuk membayar biaya rumah sakit, obat-obatan, dan bahkan untuk menjaga kualitas hidupnya selama menjalani pengobatan.

Mengapa Anda Membutuhkan Asuransi Penyakit Kritis?

  • Biaya pengobatan yang mahal: Penyakit kritis seringkali membutuhkan biaya pengobatan yang sangat tinggi, bahkan bisa mencapai ratusan juta rupiah.
  • Tidak dapat diprediksi: Siapa pun bisa terkena penyakit kritis, tidak peduli usia atau gaya hidup.
  • Dampak psikologis: Selain beban finansial, penyakit kritis juga dapat menimbulkan dampak psikologis yang berat bagi penderita dan keluarganya.

Lalu dari tingkat urgensi, mana yang lebih penting? Asuransi penyakit Kritis atau Asuransi Jiwa?

Tak usah pusing, di Manulife, produk MCCP (Manulife Critical Care Protection) mempunyai keduanya. Bisa menjadi Asuransi Jiwa dan Asuransi Penyakit kritis sekaligus dalam 1 produk.

Masa pembayaran pun bisa disesuaikan dengan budget, masa pertanggungan hingga 85 tahun.

Tanyakan ke saya premi untuk usia Anda, dan Anda bisa berkonsultasi mana yang paling cocok dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.

Email : devidimitra@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *